• Twitter
  • Technocrati
  • stumbleupon
  • flickr
  • digg
  • youtube
  • facebook

Follow our Network

Karena Rumah itu Syurga

0

Label:

Cinta tidaklah berdiri sendiri
Cinta memerlukan sejumlah kerangka dan
Penyangga ataupun landasan
untuk tumbuh dan berkembang
Cinta bukanlah sesuatu yang netral
cinta memiliki nilai
Cinta tidak pernah bebas nilai
Islam tidak mengenal cinta untuk cinta
Akan tetapi sangat lebih indah......
Islam mengenal cinta.......
Karena Allah untuk Allah dan Cinta demi Allah.


Saudaraku...........................
yang aku cintai karena Allah...

Cinta memang mempunyai kekuatan yang luar biasa . Sosoknya tak pernah terlihat tapi akibat yang ditimbulkan amat dahsyat. Sebab cinta orang dapat berbuat apa saja. Perjalanan jauh dan sukar akan tak terasa apa-apa jika dibarengi cinta. Peperangan seberat apapun akan dilakoni bila dipersenjatai dengan cinta,bahkan siksaan sekejam apapun rasanya bagai cubitan halus saja bila hati ada cinta.


Seperti janji Allah SWT dalam surat Ar-Rum : 21 bahwa Dia akan menurunkan rasa cinta, kasih dan sayang pada setiap pasangan suami isteri. Namun , ada beberapa hal yang perlu kita pertanyakan dalam diri kita. Siapkah kita menampung cinta yang akan Allah berikan itu? Lalu sampai kapan kita akan mampu menampung "cinta" Allah dan kemudian mendistribusikannya pada pasangan kita?
Lantas apa yang harus kita lakukan jika kemudian saat mengarungi bahtera perkawinan ,kita kehabisan cinta saudaraku?
Perkawinan bukan hanya sekedar bertemunya seorang pria dan wanita kemudian hamil dan mengurus anak. Tetapi dalam perkawinan ada suatu ikatan emosional yang amat kental .Masing-masing pasangan memiliki latar belakang pikiran, perasaan ,cita-cita, harapan dan kepribadian yang khas dan berbeda. Dua orang yang telah mengikatkan diri dalam perkawinan seyogyanya mencoba memahami, dan mengerti kebutuhan dan perasaan pasangannya.
Lebih dari itu sang suami atau istri harus menampilkan niat baik untuk mengerti sudut pandang pasangannya,memenuhi kebutuhanya dan membahagiakannya. Bukankah ,menikah adalah ibadah. Buat suami, mencari nafkah untuk anak dan istri adalah sebuah ibadah. Sedangkan bagi istri melayani suami serta mendidik anak dengan ajaran yang baik dan benarpun ibadah yang akan mendapat pahala jika dilakukan dengan ikhlas.
Karena cinta tidaklah berdiri sendiri ia memerlukan sejumlah kerangka dan penyangga atau juga landasan untuk tempatnya tumbuh dan berkembang. Cinta bukanlah sesuatu yang netral ia memiliki nilai,Islam tidak mengenal cinta untuk cinta, akan tetapi Islam mengenal cinta karena Allah ,untuk Allah, cinta demi Allah.
Hal terpenting yang menjadi kunci tetap tersemainya cinta adalah bila kita selalu mendapat suplai dari sumber cinta yakni Allah. Bila kita hanya mengandalkan diri kita apa yang ada dalam diri kita misalnya (kecantikan,kekayaan, kejayaan dsb), kecantikan batin kita adalah ketakwaan kepada Allah, karena wanita yang senantiasa memelihara ketakwaan akan dapat mengalahkan kecantikan yang hanya dimiliki lahiriah.
Untuk menumbuhkan ,memperoleh dan merawat cinta, maka cinta antara suami istri sudah lama habis. Tak akan bertahan sampai puluhan tahun apalagi bila faktor-faktor penyebab cinta sudah tidak ada lagi. Kebeliaan berganti tua, kecantikan akan memudar. Cinta benar-benar akan sirna.

Karena cinta harus
DISEMAI,DIPUPUK DAN DIRAWAT
maka memahami bahwa cinta adalah memberi dan
bukan menuntut menjadi sangat penting.


Karena bila kita ingin mencintai seseorang
dengan berharap kita memenuhi dulu persyaratan-persyaratan
agar dapat mencintainya,

maka kita akan selalu menemui kekecewaan
dan senantiasa sulit mencintainya.

Namun bila CINTA diartikan MEMBERI,
maka kita akan selalu dapat mencintai.
Kita tidak pernah menuntut atau mengharapkan
dia melakukan sesuatu untuk kita,
melainkan selalu berfikir
apa yang bisa kita berikan untuknya.

Karena CINTA merupakan
sesuatu yang dahsyat,anugerah Allah SWT,
akan tetapi cinta datang bukan pemberian Ilahi
yang bisa diterima utuh dan siap pakai,
namun cinta perlu disemai,dipupuk dandirawat
agar tumbuh dan kokoh saat beragam kehidupan
yang datang menderu kencang,
karena CINTA membutuhkan
5 K pilar-pilar kekuatan yakni:

KEIKHLASAN
dalam mengarungi indahnya rumah tangga,
KESYUKURAN
dengan apa yang dimiliki pasangannya,
KETEGARAN
dalam senantiasa menyehatkan ruhiyah
KETELADANAN
bagi setiap pasangan dalam rumah tangga serta
KOMUNIKASI
yang efektif agar dapat memberikan yang terbaik
untuk pasangannya.

Comments (0)

Posting Komentar

Tafadhal for give comment