Temanku berkisah bahwa dia pernah pergi ke ibu kota San’a dengan ditemani anaknya yang masih kecil. Di tengah perjalanan dengan bekendaraan pribadi dia berhenti di pinggir jalan. Dia ingin belanja di pasar, dan tinggallah anaknya di mobil.
Tiba-tiba datanglah polantas (polisi lalu lintas) yang memberitahu anak tersebut bahwa ayahnya telah melanggar peraturan jalan raya karena parkir di tempat yang dilarangan berhenti/parkir. Bertanyalah anak itu kepada polisi:
Terperanjatlah bapak polisi mendengar pertanyaan yang mengagetkan itu Menjawablah polisi dengan malu-malu:
“Tidak, saya tidak solat subuh berjama’ah.”
Anak itu menimpalinya, ”Kalau begitu bapak yang melanggar, bukan ayah saya.”
Maka polisi sadar, dan membertahukan akan bertaubat ketika itu pula, maka anak kecil ini telah menjadi sebab turunnya hidayah dan istiqamah. [sumber: Athfal Lakin Du'ah]
Sumber: dakwatuna.com
Comments (0)
Posting Komentar
Tafadhal for give comment